PAREPARE, MNC – Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Parepare – Barru yang sempat terjadi perbedaan persepsi internal, kini mulai cair dan menemui titik terang. Kesan positif sehingga mereka bisa akur, dimediasi oleh Ketua Seksi (Kasi) Organisasi PWI Sulsel, Marno Pawessai yang kebetulan bermukim di Kota Parepare.
Sebagaimana diketahui, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Parepare – Barru Andi Mulyadi di-isukan terjadi konflik kecil atau semacam perbedaan persepsi dengan Sekretaris, Abdul Razak Arsyad dan Bendahara, Samiruddin.
Kemelut internal itu disikapi Marno Pawessai, selaku Pengurus Pleno PWI Sulsel yang bermukim di kota ini. Atas dasar kesadaran moralnya, Marno Pawessai tidak mau dicap melakukan pembiaran bila terjadi masalah yang terkait dengan keorganisasian PWI di tingkat kabupaten dan kota.
Alasanya, dikhawatirkan dapat dimanfaatkan oleh pihak eksternal untuk memperkeruh suasana. Alasan lainnya, agar tak terjadi bengkalai yang berkepanjangan, sehingga kepengurusan tidak berjalan maksimal sebagaimana mestinya.
Jelasnya, Marno berupaya melakukan semacam rekonsiliasi dan memediasi ketiga unsur pengurus harian tersebut. Ia mengundang khusus ketiganya untuk ngopi bareng di Warkop Sweetness 588 Paeepare, Kamis, (28/10/2021). Dalam hal ini, Andi Muliadi (Plt Ketua), Abdul Razak Arsyad (Sekretaris) dan Samiruddin (Bendahara).
Hasilnya, ketiga Pelaksana Tugas Pengurus Harian PWI Parepare – Barru, dalam diskusi kecil itu saling akur. Mereka bersedia melanjutkan proses administrasi Panitia Pengarah dan Pelaksana Konferensi. Proses selanjutnya, pertemuan dilanjutkan lagi selepas Magrib di Warkop 588 Yasmin.
“Pembentukan OC (Organizing Committee) dan SC (Steering Committee), sisa ditandatangani kemudian selanjutnya Panitia Kerja, “kata Andi Mulyadi sambil memperlihatkan SK (Surat Keputusan). Selanjutnya, terwujud musyawarah lengkap pengurus harian.
Akhirnya, SK OC dan SC ditandatangani Sekretaris, Razak Arsyad. Mengingat Samiruddin (Bendahara) sebagai Ketua SC. Turut disaksikan, Ibrahim Manisi (Kasi Pendidikan PWI Sulsel) dan Rahman Halede, anggota PWI Parepare.
Upayakan Keputusan Kolektif
Kepada pengurus harian itu, Marno Pawessai menyampaikan pesan.
“Mari kita musyawarah untuk mencari solusi, jangan ki kerja sendiri – sendiri. Upayakan keputusan kolektif. Yang ringan-ringan seperti ini jangan selalu dibebankan Pak Ketua PWI Sulsel. Biarlah kita yang selesaikan tanpa merugikan siapa pun,” tutur Marno, mantan Ketua OSIS SMA Neg 2 Parepare 1983-1984 itu.
Marno Pawessei tentu tak bertindak sendiri. Sebagai etika dalam berorganisasi, niat baik dan inisiasi itu disampaikan kepada, Ketua PWI Prov Sulsel, HM Agus Salim Alwi Hamu. Selain itu, juga disampaikan ke Sekretaris PWI Faisal Palapa dan Wakil Ketua Bidang Organisasi, H. Abd Manaf Rachman. “Mantap… terima kasih, Pak Marno, “tulis Pak Agus, sapaan Ketua PWI Sulsel dalam WhatsApp-nya.
Diakui Marno, sejak kepemimpinan H. Suwadi Thahir, mantan Ketua PWI Parepare pertama yang kini Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Sulsel. “Alhamdulillah, kerja – kerja saya dulu itu semenjak tahun 2000 jadi Pengurus PWI Perwakilan Parepare (masih Wilayah Ajatappareng) kemudian dilanjutkan Pak Ibrahim Manisi sebagai Ketua, ” kenang Marno.
Sebagai gambaran, Ketua PWI Parepare periode 2017 – 2020, Rahmat Patajangi. Masa kepengurusan Rahmat Patajangi berakhir, belum sempat dilaksanakan pemilihan ketua dan pengurus baru. PWI Sulsel menunjuk Ibrahim Mannisi selaku Plt Ketua tahun 2020.
Setelah Ibrahim Manisi, ditunjuk lagi Andi Mulyadi sebagai Pelaksana Tugas Ketua PWI Parepare – Barru tahun 2021. Persiapan konferensi yang berproses sekarang ini, adalah Konferensi ke VIII Pemilihan Ketua dan Pengurus PWI Parepare periode 2021 – 2024. (ABDUL)
Klarifikasi Kesediaan Samiruddin selaku Ketua SC (kedua dari kiri) dan Marno Pawessai, Andi Mulyadi serta Rahman Halede (Sekretaris SC) Kiri, di Warkop 588 Yasmin. (FOTO : NURMAS/MNC)