SIDRAP, MNC — Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Leppangeng, Kecamatan Pituriase. Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Ahad (4/9/2022) mengakibatkan akses jalan yang ada di wilayah itu tertutup material tanah.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sedikitnya 879 jiwa dari 211 kepala keluarga (KK) di empat dusun di Desa Leppangeng terisolir, sehingga aktifitas warga di kawasan tersebut lumpuh total.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap, Sudarmin mengatakan, pihaknya sudah turun ke lapangan melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan ke warga korban longsor di Leppangeng.
“Sejak kemarin (Ahad), anggota Tim Reaksi Cepat sudah kami terjunkan ke lokasi bencana. Mereka menyalurkan bantuan keperluan warga di sana,” kata Sudarmin saat dimintai konfirmasi, Senin (5/9/2022).
Menurutnya, pihak BPBD Sidrap segera melakukan pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan agar bisa kembali diakses. “Kami akan turunkan satu unit alat berat untuk melakukan pembersihan material longsoran,” terang Sudarmin.
Disebutkannya, lokasi longsor di Desa Leppangeng berpusat di Dusun Bolapetti dan mengakibatkan empat dusun lainnya masing-masing Wjalawala, Lumpingan, Lengke, dan Rante Siwa terisolir lantaran jalanannya tertimbun material longsor. DP