PINRANG, MNC — Mencari nafkah merupakan aktifitas yang tentu digeluti oleh semua orang. Ada yang melakukannya dengan cara seperti pada umumnya, ada pula yang mencarinya dengan menempuh jalur yang unik dan anti mainstream.
Seperti yang dilakukan oleh Alya, warga Corawali Belae, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang.
Perempuan kelahiran Malaysia, 20 April 1994 ini membuka jasa cari kutu, cari uban dan tindis kepala.
Usaha itu diberi label nama Alya Renaldi.
Menurut Alya, dirnya sudah merencanakan membuka usaha tesebut sejak masuk duduk di bangku SMA.
“Lamami saya rencanakan, sekitar tahun 2011. Saat itu, saya masih SMA,” katanya saat ditemui Awak Media Minggu (20/10/2019).
Alya pun menceritakan alasan sehingga dirinya tertarik membuka usaha yang terkesan lucu tersebut.
“Dari dulu saya hobi cari kutu, cabut uban maupun tindis kepala. Dari pada lari kosong, mending dibuatkan sesuatu yang menghasilkan,” jelasnya.
Sejak usahanya itu berdiri, ucap Alya, tak sedikit orang yang tidak percaya dengan hal tersebut. Banyak di antara mereka yang mengira bahwa itu hanya lelucon.
“Tapi setelah duhubungi nomor yang ada, barulah mereka percaya,” kisahnya.
Jasa ini dibuka dengan harga yang cukup terjangkau. Hanya Rp 25 ribu per jam untuk pelanggan yang mendatangi lokasi usaha.
Bagi pelanggan yang minta didatangi rumahnya, dipatok harga Rp 30 ribu per jam.
“Layanan untuk pelanggan yang didatangi langsung ke rumahnya, hanya berlaku untuk area Pinrang Kota dan sekitarnya,” pungkas Alya. (ASWAR AZHAR/MNC)