PINRANG, MNC – Sejumlah warga dusun Ammani Desa Mattiro Tasi Kecamatan Mattirosompe mendadak dikejutkan peristiwa penganiayaan yang terjadi di kantor pemerintahan desa Mattiro Tasi Kecamatan Mattirosompe Pinrang. Selasa 9 Maret 2021.
Peristiwa penganiayaan yang di alami Hj. Kasma (57) seorang wanita paruh baya yang juga warga setempat. Saat mendatangi kantor Desa Mattiro Tasi untuk mengikuti proses mediasi, namun sebelum tahap mediasi berlangsung Hj Kasma mengaku dikeroyok dan ditelanjangi di depan umum.
” Iya pak setelah saya tiba di pekarangan kantor desa dan sebelum saya turun dari motor. Tiba tiba dipukul oleh I Canni, I Sira bersama lainnya. Ironisnya lagi, tak puas menganiaya, Hj Kasma mengaku di siram air Lombok dan ditelanjangi.
Saya tidak bisa melawan karena kedua tangan saya dipegang, wajah saya disiram air lombok dan saat itu tidak dapat melihat dan mereka (pelaku) merobek pakaian saya. Saya hanya pasrah dan berteriak minta tolong sampai warga menyelamatkan saya.
Kades Mattiro Tasi Amor Paturusi melalui via selulernya membenarkan ” Benar pak Hj Kasma datang ke kantor Desa untuk di mediasi, karena sebelumnya ia mengaku didatangi beberapa orang dirumahnya. Sehingga pemerintah desa Mattiro Tasi memanggil kedua belah pihak untuk dimediasi.
Hanya saja, Saat Hj. Kasma datang, Kami di dalam ruangan mendengar keributan di pekarangan kantor desa.
Kasatreskrim Polres Pinrang Aiptu Deky Marisaldi berjanji akan menindak tegas pelaku penganiayaan tersebut..” iya kasusnya telah kita teruskan ke PPA untuk ditindak lanjuti sesuai proses hukum yang berlaku.(MS MNC)