TARAKAN, MNC. ai??i?? Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara),
kembali alokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 untuk pemberian Subsidi Ongkos Angkut (SOA) penerbangan ke wilayah pedalaman dan perbatasan sebesar Rp. 12 Miliar.
Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengatakan, sesuai laporan dari Dinas Perhubungan (Dishub), SOA penumpang penerbangan dudah dilelang. Susi Air yang tahun sebelumnya sebagai rekanan yang melayani penerbangan bersubsidi, kembali sebagai pemenangnya. ai???Rencananya Susi Air akan melayani penerbangan bersubsidi lagi. Soal kapan, masih menunggu pihak Susi Air,ai??? kata Irianto.
Selain melalui APBD Provinsi, untuk pemberian subsidi penerbangan di Kaltara juga mendapat alokasi anggaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekitar Rp. 19 Miliar. Begitu juga kabupaten di perbatasan, masing-masing Rp 5 Miliar untuk Malinau dan Rp. 7 Miliar untuk Nunukan.
Dikatakan, mengenai SOA dari APBD Provinsi masih menunggu kesiapan dari pihak Susi Air, pelayanan penerbangan perintis bersubsidi yang didanai APBN sudah mulai efektif beroperasi sejak 12 Maret lalu.Ai?? Melalui APBN, jelasnya, ada sepuluh rute yang dilayani penerbangan di Kaltara, termasuk tujuan Tarakan-Maratua dan Kalimarau, Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Dikatakan, daerah tujuan di Kaltara, meliputi; Tanjung Selor, Long Layu, Binuan, Long Apung dan Nunukan. ai???Jadwal bervariasi untuk tujuan Tarakan-Long Bawan dilakukan 4 kali dalam seminggu mulai Senin-Kamis. Sedangkan untuk Malinau-Long Bawan berangkat Senin, Selasa, Rabu dan Sabtu. Sementara dari Long Bawan-Nunukan dijadwalkan Senin dan Jumat,ai??? ungkap Taupan Madjid, Kepala Dinas Perhubungan Kaltara menambahkan.
Jadwal lain, ada rute penerbangan sekali seminggu, yakni Malinau-Long Layu dan Binuang-Malinau setiap Rabu, Tarakan-Maratua dan Kalimaru-Maratua setiap Kamis. ai???Total ada 2.070 penerbangan subsidi perintis untuk dilayani Susi Air tahun ini. Khusus untuk tujuan Tarakan-Long Bawan ada 184 penerbangan,ai??? jelasnya.
Untuk SOA yang didanai APBD Provinsi Kaltara, menurutnya,Ai?? akan melayani penerbangan ke daerah perbatasan. Seperti Long Bawan, Long Layu, Binuang (Nunukan). Kemudian dari Malinau, dilayani penerbangan ke Long Nawang, Long Alango, Long Pujungan, Data Dian, Long Ampung, Long Sule dan Mahak Baru. ai???Untuk SOA yang didanai APBD Kabupaten, belum ada informasi. Mungkin masih tahap lelang,ai??? ungkap Taupan.
Dikataka, nilai SOA orang untuk penerbangan menyesuaikan jarak dan kondisi wilayah. Tujuan Long Bawan-Tarakan misalnya, oleh pemerintah disubsidi Rp 435 ribu per orang. Sedangkan sebaliknya dari Tarakan-Long Bawan Rp 415 ribu per orang. Harga itu jauh di bawah harga jika tanpa SOA, yakni sekitar Rp. 2 jutaan. ai???Karena itulah Pemerintah memberikan subsidi, agar bisa meringankan beban warga, khusus masyarakat di wilayah pedalaman dan perbatasan,ai??? jelasnya.
Maskapai Susi Air yang akan melayani penerbangan perintis berubsidi, menggunakan jenis pesawat Caravan B-208. Dengan kapasitas 12 seat, serta Pilatus kapasitas 7 seat.
Dalam penerbangannya pihak maskapai memberlakukan skala prioritas bagi masyarakat pedalaman dan perbatasan yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). (Gazalba/Ika)