ENREKANG, MERPOS — Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, Pemerintah Kabupaten Enrekang menggelar kegiatan penanaman pohon di kawasan wisata alam Buttu Macca, Sabtu, 26 April 2025.
Bupati Enrekang, H. Muh. Yusuf Ritangnga, memimpin langsung kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan komitmen terhadap masa depan bumi.
“Kita berharap penanaman pohon ini sebagai wujud komitmen kita untuk lestarinya bumi dan juga wujud dukungan program revolusi hijau yang dicanangkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan,” ujar Yusuf Ritangnga dalam sambutannya.
Kegiatan penanaman pohon tahun ini mengusung tema “Kekuatan Kita, Planet Kita” (Our Power, Our Planet), Menjaga Bumi Tanggung Jawab Kita Bersama. Tema ini menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Hadir dalam kegiatan ini Plh. Sekda Enrekang Suparman P, Kepala Dinas Bappenda Hidjaz Gaffar, serta sejumlah kepala OPD lainnya di lingkup Pemkab Enrekang. Para peserta tampak antusias mengikuti penanaman pohon yang dilaksanakan di area yang menjadi bagian dari pengembangan kawasan wisata andalan Kabupaten Enrekang tersebut.
Dalam kesempatan itu, Bupati Yusuf Ritangnga juga menyampaikan rencana strategis Pemkab untuk memaksimalkan pengelolaan destinasi wisata Buttu Macca agar bisa sejajar dengan destinasi unggulan lainnya di dunia.
“Potensi wisata di sini sungguh luar biasa. Kita ingin Buttu Macca bisa menjadi ikon seperti Grand Canyon,” ujarnya optimis.
Ia menambahkan bahwa pengelolaan kawasan wisata tidak hanya akan difokuskan pada aspek ekonomi, tetapi juga pada pelestarian lingkungan, edukasi ekowisata, dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk mengajak seluruh masyarakat Enrekang agar semakin peduli terhadap lingkungan dan aktif dalam upaya penghijauan serta pelestarian alam.
Dengan langkah-langkah nyata seperti ini, diharapkan Enrekang dapat menjadi daerah yang tidak hanya kaya akan potensi alam, tetapi juga mampu menjaga harmoni antara pembangunan dan kelestarian lingkungan. YUDI HANRENG